Tuberkulosis, atau TB (singkatan dari bacillus berbentuk tuberkel) merupakan penyakit menularyang umum, dan dalam banyak kasus bersifat mematikan. Penyakit ini disebabkan oleh berbagai strain mikobakteria, umumnya Mycobacterium tuberculosis. Tuberkulosis biasanya menyerang paru paru, namun juga bisa berdampak pada bagian tubuh lainnya.
Bakteri penyebab TB menjadi resisten ketika penderita Tuberkulosis tidak mendapatkan pengobatan secara lengkap. Resistensi obat TB, seperti drug sensitive TB juga dapat menular melalui udara dari penderita kepada bukan penderita.
TB resistan obat dapat terjadi karena pemberian obat yang tidak tepat yaitu pasien tidak menyelesaikan pengobatan yang diberikan. Misalnya obat TB yang diberikan petugas kesehatan kepada pasien dan pasien disuruh ke Puskesmas atau Rumah Sakit, tetapi karena pasien sudah merasa sehat dan tidak ada gejala sama sekali akhirnya pasien memutuskan untuk berhenti minum obat.
MDR - TB (Multidrug - resistant Tuberkulosis adalah TB resistan obat terhadap minimal 2 obat anti TB yang paling poten yaitu INH dan Rifampisin secara bersama sama atau disertai resisten terhadap obat anti TB lini pertama lainnya seperti pirazinamid dll.
Penggunaan obat obatan yang tidak benar atau buruk merupakan penyebab utama dari MDR - TB dan dapat menyebabkan resistensi obat.
Sekitar 450.000 orang mengembangkan MDR - TB di dunia pada tahun 2012. Lebih dari setengah kasus itu berada di negara India, China dan Federasi Rusia. Diperkiralan bahwa sekitar 9,6% dari kasus MDR - TB memiliki XDR - TB . (WHO)
PENCEGAHAN
Pengobatan Tuberkulosis berbeda dengan pengobatan pada penyakit lainnya. Mengkonsumsi obat TB setiap hari harus dilakukan bagi penderita TB. Penderita Tuberkulosis harus mengulang pengobatannya dari awal apabila ia tidak rutin minum obat. Jika tidak mematuhi peraturan yang sudah ditentukan oleh petugas kesehatan, penderita TB bisa resistan obat.
Untuk mencegah terjadinya TB resistan obat ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh si penderita. Berikut cara mencegah terjadinya TB resistan obat :
- Hindari kontak langsung dengan penderita TB resistan obat.
- Minumlah obat TB secara teratur seperti yang disarankan oleh petugas kesehatan.
- Makanlah makanan yang bergizi dan minum secara teratur.
- Menjalankan gaya hidup yang bersih, higenis.
- Jangan berhenti minum obat kalau ada kontra indikasi seperti gatal gatal, dll. Tinggal konsultasikan kepada dokter atau petugas kesehatan.
- Hindari datang ke tempat yang mempunyai beban TB resistan obat yang tinggi, contohnya berkunjung ke rumah sakit TB atau paru.
Itulah pencegahan Tuberkulosis resistan obat, dengan berbagai cara yang dilakukan seperti yang diatas. Kemungkinan kita tidak terkena TB resistan obat.
Terima Kasih atas waktunya untuk membaca artikel tersebut, Semoga bermanfaat !! :)
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus